Postingan

Fungsi dan Komposisi Oli

Gambar
KLASIFIKASI PELUMAS   KOMPOSISI BASE OLI Base oil terdiri dari suatu campuran senyawa-senyawa hydrocarbon dengan bermacammacam komposisi. Senyawa hydrocarbon diklasifikasikan kedalam paraffinic, naphtenic,  dan aromatic hydrocarbon . Karena paraffinic hydrocarbon mempunyai karakteristik  kekentalan (viscosity) yang terbaik, base oil yang mengandung kaya paraffinic secara umum  digunakan untuk oil pelumasan. NAPHTHENIC HYDROCARBON Kesanggupan melarutkan (solvency) baik sekali, mempunyai sifat pengikat (thickening  agent) bagus sehingga memperbaiki karakteristik oil sparation, pour point rendah, VI  rendah, pemuaian (swelling) pada beberapa type elastome r, dan oxidation stability rendah. PA RAFFINIC HYDROCARBON Oxidation stability, dan thermal stability lebih baik, VI tinggi, pengaruh terhadap elastomer  rendah, penguapan rendah, yield point (batas lumer) rendah, pour point tinggi. AR OMATIC HYDROCARBON Oxidation stability rendah, VI rendah, pemuaian pada beberapa type elastomer, pour p